AKURAT NEWS - Kasus penistaan yang dilakukan oleh Gubernur Petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga berlanjut kepada penetapan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, tentu memberikan efek yang kurang baik terhadap elektabilitas sang calon petahana tersebut.
Eleltabilitas calon petahana langsung ‘terjun bebas’ hingga kini mulai disalip oleh calon nomor urut satu didalam laporan survey terbaru yang dilakukan lembaga survey.
Pemberitaan terus menerus mengenai status tersangka, berhasil menggerus elektabilitas sang petahana dimata publik.
Namun, pemberitaan terkait status tersangka sang calon petahana tersebut kini sedikit teralihakn dengan pemberitaan terkait informasi adanya rencana makar yang dihembuskan akan menunggangi dibalik aksi 2 desember nanti.
Pemberitaan mengenai akan adanya rencana makar langsung naik menggantikan pemberitaan penetapan status tersangka yang dikenakan kepada Ahok sang Gubernur Petahana.
Sebenarnya, ada satu pemberitaan yang mungkin awalnya diharapkan menjadi bombastis dan menarik perhatian publik sehingga dapat mengalihkan, yaitu penetapan status tersangka kepada Buni Yani.
Menariknya, hal ini menjadi anti klimaks dalam pemberitaan ketika ternyata polisi batal menahan Buni Yani, mungkin seandainya ada pemberitaan penahanan terhadap Buni Yani, pemberitaan di setiap lini masa media akan berisi penolakan penahanan kepada pihak kepolisian dan itu ‘sedikit’ akan memberi efek mengalihkan.
Namun pihak kepolisian sadar, penahanan Buni Yani akan memancing reaksi negatif publik, sehingga pihak kepolisian harus berikap hati hati dalam memutuskan.
Hingga akhirnya, informasi makar yang di informasikan Kapolri kepada media, memberikan efek mengalihkan perhatian publik atas penetapan status tersangka Basuki Tjahja Purnama.
Informasi yang termasuk informasi intelejen, yang serba meraba dan mendeteksi siapa da apa dibalik makar tersebut, ibarat bola liar yang bisa mengarah kepada siapa saja dikaitkan dengan rencana makar tersebut.
Ibarat sebuah informasi intelejen, informasi makar akhirnya bermain pada tataran opini dan pengolahan issu disetiap lini masa social media.
Siapa dan apa hingga akhirnya benar atau tidak, menjadi sebuah bahasan yang kuat di publik, dan hal inilah yang menjadi kunci didalam kata ‘mengalihkan’.
Benarkah pemberitaan Makar menjadi pengalih perhatian publik atas pemberitaan penetapan status tersangka kepada Ahok? [lnc]
Demikianlah Artikel Isu Makar Bertujuan Mengalihkan Pemberitaan Tersangkanya Ahok?
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Isu Makar Bertujuan Mengalihkan Pemberitaan Tersangkanya Ahok?, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Isu Makar Bertujuan Mengalihkan Pemberitaan Tersangkanya Ahok? dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/11/isu-makar-bertujuan-mengalihkan.html