Kapolri Tito Diminta Belajar pada Bambang Hendarso, Sewaktu Wacana Pemakzulan SBY tapi Bisa Diatasi dengan Damai

Posted by Akurat News on 11:47:00 AM


AKURAT NEWS - Pernyataan Kopolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut sumber informasi adanya rencana makar dari Google, menuai cibiran.

Pengamat politik Ahmad Yazid menyatakan, seharusnya Kapolri tidak memberikan pernyataan yang menyebut sumber informasi makar dari Google. “Setelah Kapolri menyatakan seperti itu para pengguna media sosial banyak mencibir Kapolri Tito Karnavian,” papar Yazid.

Yazid mengingatkan, sebagai peraih gelar doktor dari Singapura, tidak seharusnya Tito Karnavian membuat pernyataan memalukan.

“Google itu sumber yang perlu diverifikasi kebenarannya. Ini Kapolri yang doktor dari Singapura justru memberikan informasi sesat tentang sumber informasi makar,” kata Ahmad Yazid kepada intelijen (23/11).

Menurut Yazid, Kapolri harus lebih berhati-hati dalam menyikapi situasi politik saat ini. “Coba belajar dari Kapolri-kapolri sebelumnya, terutama era SBY dalam kasus Century yang waktu itu Kapolrinya Bambang Hendarso Danuri (BHD),” jelas Yazid.

Saat itu, kata Yazid, baik aktivis di lapangan maupun parlemen menyuarakan untuk pemakzulan SBY, tetapi Kapolri saat itu BHD sangat tenang dan tidak menyebut adanya makar. “Kalau dibandingkan kasus Century di era SBY belum apa-apanya di era Jokowi sekarang, tetapi bisa diatasi secara damai,” papar Yazid.

Kata Yazid, saat kasus Century, parlemen bersuara sangat keras terutama PDIP, Golkar, PKS, begitu juga sayap-sayap partai menggerakkan massa di lapangan. “Dulu SBY tidak punya buzzer, relawan, tetapi bisa diatasi semuanya. SBY tidak menemui satu persatu pimpinan koalisi partai seperti Jokowi, tetapi dalam forum satu meja,” pungkas Yazid.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan aktor yang ingin makar bisa dibaca berdasarkan sumber di internet. “Isu makar baca saja Google, siapa yang ingin menjatuhkan pemerintah, jatuhkan Pak Jokowi, nah itulah dia. Enggak usah ngomongin ini lagi, baca saja di media, itu ada beberapa pihak yang katakan ‘kita akan duduki DPR’, itu inkonsitusional,” kata Tito usai acara Istighosah Akbar di Masjid Agung Kota Tasikmalaya (22/11). [intelijen]

Demikianlah Artikel Kapolri Tito Diminta Belajar pada Bambang Hendarso, Sewaktu Wacana Pemakzulan SBY tapi Bisa Diatasi dengan Damai

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kapolri Tito Diminta Belajar pada Bambang Hendarso, Sewaktu Wacana Pemakzulan SBY tapi Bisa Diatasi dengan Damai, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kapolri Tito Diminta Belajar pada Bambang Hendarso, Sewaktu Wacana Pemakzulan SBY tapi Bisa Diatasi dengan Damai dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/11/kapolri-tito-diminta-belajar-pada.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 11:47:00 AM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News