AKURAT NEWS - Rupanya Ahok meradang dengan sikap Hakim MK yang meluluskan permintaan Yusril Ihza Mahendra sebagai Pihak Terkait dalam sidang gugatan UU Pemilu soal kewajiban cuti bagi Petahana.
Kekesalan Ahok dilontarkan usai sidang pembacaan Tanggapan Yusril sebagai Pihak Terkait, yang meminta agar Hakim tidak meluluskan semua permintaan Ahok.
Ahok sendiri sempat meminta agar Hakim MK tidak meluluskan permintaan Yusril sebagai pihak terkait melawan Ahok. Namun permintaan Ahok rupanya tidak ditanggapi oleh MK.
Akibatnya Ahok langsung menyerang dan menuduh jika Yusril sengaja ingin menjatuhkan dirinya dan MK “bersekongkol” dengan Yusril, agar Ahok harus cuti dan tidak ikut pembahasan APBD.
“Saya kalau cuti nantinya pas-pasan penyusunan APBD, dan saya gak tahu punya kepentingan apa supaya saya tidak bisa ngawasin Bamus APBD,” ujar Ahok kepada wartawan di gedung MK usai sidang tanggapan dari Yusril, Kamis (15/9/2016).
Yusril yang ditanyakan soal kepentingan maju sebagai pihak terkait, mengatakan benar dirinya punya kepentingan karena tidak memiliki apapun untuk melawan Ahok yang di dukung oleh kekuatan besar.
“Ahok sudah didukung oleh pengusaha besar, didukung oleh presiden, bahkan oleh media mungkin juga oleh kepolisian, dan itu akan berlanjut jika Ahok tidak cuti,” ujar Yusril. Terkait kepentingannya maju sebagai Pihak Terkait. [pembawaberita]
Demikianlah Artikel Ahok Anggap Yusril dan MK Sekongkol Agar Dirinya Tidak Awasin APBD
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ahok Anggap Yusril dan MK Sekongkol Agar Dirinya Tidak Awasin APBD, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ahok Anggap Yusril dan MK Sekongkol Agar Dirinya Tidak Awasin APBD dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/09/ahok-anggap-yusril-dan-mk-sekongkol.html