Akurat News - Smartfren Enggan Disebut Sebagai Operator CDMA, Ini Alasannya. Smartfren sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi yang memiliki cakupan luas di Indonesia, menegaskan enggan disebut operator CDMA. Hal itu diperjelas setelah mereka menghadirkan jaringan 4G LTE Advanced dan teknologi VoLTE di Tanah Air.
Menurut pihak dari anak perusahaan Sinarmas tersebut, meski belum semua pelanggannya hijrah ke dua teknologi jaringan miliknya itu, perpindahan teknologi yang digunakan sudah cukup tepat dijadikan alasan perusahaan tak mau disebut sebagai operator CDMA lagi.
Penegasan tersebut sebagaimana diungkapkan Head of Brand Marketing Communication Smartfren Telecom Derrick Surya. Ia mengatakan, lebih tepat Smartfren disebut operator 4G LTE bukan CDMA, kalau perlu ditambahkan terluas karena sudah terbukti.
"Hal itu juga sudah ada dalam pernyataan rilis dari perusahaan riset jaringan Opensignal yang dikeluarkan pada September 2015," ujarnya dalam sesi bincang ringan dengan awak media di acara Test Drive Network Smartfren di Garut, Jawa Barat, Rabu 24 Februari 2016 malam.
Derrick menjelaskannya, untuk perpindahan pengguna yang melakukan migrasi ke jaringan 4G sendiri dicatat sudah signifikan meningkat. Ada sekira 10 persen pelanggan Smartfren telah melakukan migrasi ke teknologi jaringan 4G LTE.
"Tapi, mereka pelanggan yang menggunakan di jaringan CDMA masih ada, dan tentunya akan kami jaga jaringan itu, karena bagian dari layanan Smartfren. Dari total pelanggan Smartfren di Indonesia ada 12 jutaan, tapi kalau pelanggan 4G kita ada sekira 1,3 juta, dan itu meningkat signifikan, padahal belum setahun," paparnya.
Senada dengan Derrick, Vice President Special Project Network Smartfren Telecom Munir S.P menambahkan, Smartfren dalam memberikan dan menggelar jaringan 4G LTE juga tidak melepas apa yang dibutuhkan pelanggan.
"Sebab, kita ada beberapa handset yang sudah dikeluarkan. Bukan tujuannya karena kita beda, melainkan kita ingin memberikan kepada pelanggan kalau ada handset yang terjangkau yang sudah menggunakan jaringan 4G LTE dan teknologi VoLTE miliki kami yang bisa dipakai pelanggan," tambahnya.
Smartfren, lanjut dia, saat ini sudah menyediakan perangkat yang terjangkau dengan teknologi LTE. Hal itu sekaligus mengedukasi masyarakat Indonesia yang diharapkan dapat disosialisaikan bahwa Smartfren bukan lagi LTE CDMA.
"Mana ada LTE CDMA. Jadi, LTE ya LTE. Tetap itu adalah fakta lantaran masih terbawa yang dulu dan sekarang yang kita harapkan dapat segera diinformasikan bahwa kita operator 4G LTE dan tidak ada lagi operator CDMA," tandas Munir. (okz)
Demikianlah Artikel Smartfren Enggan Disebut Sebagai Operator CDMA, Ini Alasannya
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Smartfren Enggan Disebut Sebagai Operator CDMA, Ini Alasannya, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Smartfren Enggan Disebut Sebagai Operator CDMA, Ini Alasannya dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/02/smartfren-enggan-disebut-sebagai.html