Bareskrim Amankan PSK Asal Cina di Medan (rmn)
Subdit III dibantu Satgas Trafficking berhasil mengamankan sembilan perempuan warga negara asing (WNA) asal Cina dan 20 perempuan Indonesia yang dipekerjakan sebagai pekerja seks di Capital Building, Jalan Putri Hijau No.1, Medan, Sumatera Utara, Kamis (6/08/2015).
"Mereka diduga dipekerjakan sebagai pekerja seks bermoduskan menemani tamu di karaoke," kata Kepala Unit Trafficking Bareskrim, AKBP Arie Darmanto.
Dari tempat tersebut, berhasil disita uang sebesar Rp4 juta, 2 kwitansi, 4 buah kondom, 2 unit komputer di kasir. "Kita lakukan pemeriksaan dan saksi-saksi," ujarnya.
Sementara untuk puluhan perempuan tersebut kata Arie rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk dipulangkan. "Mereka akan dibawa ke safe house. Berkaitan dengan sembilan WNA yang tidak memiliki dokumentasi kita koordinasi dengan imigrasi untuk dideportasi," ujarnya.
Perang PSK Lokal vs Impor di Batam (trbn)
Tak terkecuali wanita pekerja seks komersial (PSK) yang didatangkan dari beberapa daerah di Indonesia, ternyata kota Batam juga menjadi daerah yang menggiurkan oleh PSK asing.
Pasca-lebaran keberadaan pekerja seks komersial (PSK) asing juga terlihat marak di Batam. Sejauh ini, imigrasi Kota Batam belum mampu mengawasi para PSK asing itu. Bahkan, disinyalir oknum Imigrasi menerima dana 'siluman' dari pengusaha yang menyajikan PSK asing tersebut.
Dari pantauan tribunnewsbatam di sejumlah tempat hiburan yang tersebar di Batam, keberadaan PSK asing ini. Mereka tidak sulit dijumpai di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di kawasan Nagoya dan Jodoh. PSK asing yang didatangkan dari sejumlah negara ini bersaing ketat untuk mencari tamu dengan para PSK pribumi. Bahkan, turis domestik ataupun luar negeri masih banyak memilih layanan jasa seks para PSK asing ini.
Dari penelusuran tribunnewsbatam di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Nagoya, pengusaha penyedia layanan PSK asing ini mematok tarif setiap layanan untuk melakukan hubungan haram dari PSK asing tersebut bervariasi. Adapun bandrol yang diberikan pengusaha jasa seks ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta untuk setiap orangnya.
Pengakuan dari salah seorang penyedia PSK asing ini, katanya, tingginya harga booking setiap PSK asing ini dikarenakan banyaknya biaya siluman yang harus didistribusikan pengusaha kepada oknum aparat. Hal ini untuk menutupi seluruh biaya agar usaha 'ilegal' tetap berjalan, pengusaha memberikan harga tinggi untuk setiap PSK asing tersebut.
Namun tidak sembarangan orang yang mendapat kesempatan layanan seks PSK asing ini. Pasalnya, pengusaha cukup berhati-hati untuk melihat calon tamu. Pasalnya, persaingan usaha yang melanggar aturan keimigrasian ini cukup ketat. Hingga diantara pengusaha saling berjaga-jaga dari jebakan
"Bukan kita saja yang menyediakan PSK asing di Batam ini. Kita masih menyedia tempat PSK asing ini. Ada juga pengusaha yang menempatkan PSK asing ini di rumah-rumah saja, jadi pengusaha itu sudah ada pelanggan tetap. Jadi setiap butuh tinggal telepon saja," ujar salah seorang papi PSK asing yang beroperasi di sekitar kawasan Jodoh ini.
Lelaki berpenampilan perlente ini mengakui, dalam menjalankan bisnis ilegalnya ini ia harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Dan biaya yang dikeluarkan untuk oknum aparat untuk menjaga keamanan dan kenyamanannya dalam menjalankan operasioanl usahanya itu sendiri.
"Kita harus pandai-pandailah. Namanya juga bisnis 'abu-abu'. Kalau tidak koordinasi, bisa gawat," ujarnya seraya mengisap dalam rokok menthol kegemarannya.
Papi ini menjelaskan, walau menyediakan PSK asing, namun pihak pengelola tidak memajang PSK asing seperti PSK lokal. PSK asing itu ditempatkan dalam suatu ruangan yang tidak bisa dilihat oleh pengunjung.
"PSK asingnya di dalamlah, kalau kita pajang besar risikonya. Kalau tamu mau, tinggal bilang saja. Mau yang China, Filipina atau Barat. Tapi tarifnya beda-beda kita bandrol. Untuk shorttime kita pukul rata, satu jam Rp 1 juta. Tempat boleh tamu yang nentukan, tapi selama shorttime itu ditunggu anggota kita," beber papi.
Sarang PSK Amoy Tarif Murah, Inilah Daftar Tarif Cewek Chinese (pjk1)
Tarif PSK amoy lokal alias gadis Chinese di KMC Spa yang berada di Komplek Ruko Sentra, Jalan Pangeran Jayakarta Jakarta Pusat benar-benar murah.
Kendati mereka mebuka harga tinggi, tetapi pengunjung bisa nego. Selain itu, para gadis mata sipititu tidak boleh melampaui batas nominal tarif yang telah ditetapkan pihak manajemen.
“Rate-nya, untuk HJ (hand job/onani) Rp 100 ribu. BJ (blow job/oral) hanya Rp 200 ribu dan FJ (fuck job/bersetubuh) dipatok Rp 300 ribu,” urai Ferial, pelanggan tetap KMC Spa.
Harga-harga di atas belum termasuk sewa kamar. Ya, sebelum menikmati kemolekan tubuh para amoy itu, pengunjung wajib merogoh kocek yang bervariasi, tergantung kamar yang di kehendaki.
Di KMC Spa, ada beberapa kelas kamar. Untuk deluxe Rp 120 ribu. Sedang VIP adalah Rp 160 ribu dan VVIP dibandrol Rp 190 ribu. Semuanya berlaku untuk 90 menit.
“Jika pengunjung belum puas di dalam kamar, mereka bisa minta tambahan waktu. Besarnya sesi tambahan lebih murah,” lanjut Ferial.
Hitungan tambahan waktu besarnya adalah 45 menit. Untuk kelas deluxe dipatok Rp 50 ribu. Sementara untuk VIP Rp 75 ribu dan VVIP sebesar 85 ribu.
Berbeda dengan pembayaran layanan BJ, HJ dan FJ dengan para amoy, untuk sewa kamar ini pembayaraan dilakukan di kasir yang ada di lantai satu atau saat menyerahkan kembali gelang yang diberikan di awal saat memasuki KMC Spa.
Bisnis pijat plus di Bali tawarkan PSK China, DP Rp 4 juta (mdk)
Lely Novida alias Memey (34) mucikari Bali asal Sumatera, mengungkap sederetan wanita yang dipasarkan tidak hanya wanita lokal. Seluruh wanita yang ditawarkan juga ada wanita asing.
"Umumnya sih orang China, soal China Indonesia atau asli itu yang belum dapat kita buktikan. Bahkan ada beberapa bule yang juga dipasarkan," ungkap sumber polresta Denpasar, Selasa (19/5).
Untuk sekali order wanita asing ini hanya dengan temani kopi break, dikenakan Rp 4 juta. Itu sebagai DP untuk layanan selanjutnya. Bahkan dari keterangan Memey, kalau tidak cocok dengan model yang ditawarkan bisa tukar lagi tetapi cukup untuk sekali dan uang DP dianggap hangus.
"Berapa per pelanggan seluruhnya relatif tergantung jam order. Dari satu jam hingga 24 jam beda harganya. Khusus bule dan China hanya maksimal 2 jam," kata sumber ini.
Kasat Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sudartha, membenarkan kalau prostitusi ini tidak hanya menjajakan wanita lokal.
"Tidak hanya lokal juga ada sederetan orang asing (bule dan China) juga ditawarkan," ucap Kompol Sudartha, Selasa (19/5) di Polresta Denpasar, Bali.
Dikatakannya bahwa sejauh ini pelanggannya belum diungkap. Hanya saja dikatakan memey jaringan pelanggannya justru lebih banyak dari luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya.
Demikianlah Artikel Tak Cuma Barang Impor Matikan Ekonomi, PSK Impor asal Cina Juga Matikan Pasar PSK Lokal
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Tak Cuma Barang Impor Matikan Ekonomi, PSK Impor asal Cina Juga Matikan Pasar PSK Lokal, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tak Cuma Barang Impor Matikan Ekonomi, PSK Impor asal Cina Juga Matikan Pasar PSK Lokal dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/tak-cuma-barang-impor-matikan-ekonomi.html