AKURAT NEWS - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang dikenal kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo ikut mengkritik cuitan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengeluhkan maraknya fitnah dan hoax.
Menurut Arief, penyebaran berita hoax yang marak belakangan ini tidak bisa dilepaskan dari SBY saat masih memimpin pemerintahan. Sebab, ada banyak masalah yang diwariskan pemerintahan SBY.
Arief menjelaskan, hal yang paling mencolok akhir-akhir ini adalah sentimen anti-Tiongkok dan berbagai propaganda hitam. ”Semua tidak lepas dari pemerintahan yang dipimpin oleh SBY selama sepuluh tahun banyak meninggalkan masalah,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (22/1).
Lebih lanjut Arief menegaskan, warisan persoalan itu akhirnya harus diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi. Namun, kata Arief, masalah bertambah karena Jokowi sering mengambil jalan pintas yang menabrak aturan lantaran kemampuannya yang terbatas.
“Jadi SBY yang menabur dengan bibit membangun bangsa dan negara yang kurang berkualitas, akhirnya Joko Widodo menuai badai hoax dan fitnah. Dan rakyat lemah banyak hilang perhatiannya,” pungkas anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu. (ps)
Demikianlah Artikel Berita Hoax Awalnya Bermula Pada Masa Presiden SBY
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Berita Hoax Awalnya Bermula Pada Masa Presiden SBY, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Berita Hoax Awalnya Bermula Pada Masa Presiden SBY dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/berita-hoax-awalnya-bermula-pada-masa.html