AKURAT NEWS - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan senior dan Pimpinan Redaksi media massa di Resto Merah Delima, Jalan
Salah seorang yang hadir adalah Ketua Dewan Penasihat PWI, Ilham Bintang.
Kepada Kapolri, Ilham mengingatkan agar pengunjuk rasa yang menuntut tersangka kasus penistaan agama Basuki T. Purnama ditahan tak dianggap seolah-olah anti-NKRI, Merah Putih, Kebhinekaan, dan Keberagaman.
"Sebab tidak benar demikian. Polisi selayaknya proporsional saja," jelas Ilham.
Dia memastikan pengunjuk rasa itu fokus cuma ke Ahok.
"Hadapilah sesuai fakta itu," sambungnya.
Sementara Kapolri mengakui pengunjuk rasa dalam Aksi 411 hingga pukul 18.00 memang murni menuntut pengusutan kasus Ahok.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga kembali menyampaikan bantahannya pernah menyatakan pengunjuk rasa 411 adalah makar. Yang makar, adalah yang hendak menunggangi untuk tujuan lain.
Terkait hal tersebut, Ilham mempersilakan Polisi untuk menindak penunggang Aksi 411 tersebut. [rmol]
Demikianlah Artikel Kapolri Diingatkan, Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Bukan Anti-NKRI
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kapolri Diingatkan, Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Bukan Anti-NKRI, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kapolri Diingatkan, Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Bukan Anti-NKRI dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/12/kapolri-diingatkan-pengunjuk-rasa-anti.html