AKURAT NEWS - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menolak rencana penganggaran pembasmian tikus Jakarta di APBD 2017.
Taufik menilai, program perburuan tikus yang diwacanakan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, sebelum masa cuti kampanye Pilgub DKI 2017, aneh dan terkesan mengada-ada.
"Enggak bakalan (dianggarkan di APBD 2017). Lagian, masa tikus kamu buru? Bagaimana kita tahu itu tikus hasil tangkapan di DKI, Bekasi atau Depok? Ada-ada saja," kata Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (28/10/2016) malam.
Sebelumnya, Djarot menyatakan tiap kecamatan nantinya akan dikucurkan uang Rp 20 juta untuk berburu tikus. Tiap ekor tikus yang ditemukan akan dihargai Rp 20 ribu.
"Kalau mau kasih duit, kasih duit saja ke rakyat. Enggak usah pake cara-cara begitu (pakai program tikus)," kritik Taufik.
Selain itu, Taufik juga tidak mempersoalkan jika Plt Gubernur Jakarta Soni Sumarsono setuju anggaran perburuan tikus masuk pada APBD DKI 2017.
Namun, kata Taufik, nantinya akan tetap dibahas sekaligus menolaknya di rapat Banggar DPRD pekan depan.
"Pak Soni silakan saja setuju. Kalau kita jelas enggak," jelas Ketua DPD Gerindra DKI ini.[teropongsenayan]
Demikianlah Artikel Taufik Tolak Program Tikus : Gimana bedain tikus bekasi atau depok?
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Taufik Tolak Program Tikus : Gimana bedain tikus bekasi atau depok?, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Taufik Tolak Program Tikus : Gimana bedain tikus bekasi atau depok? dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/10/taufik-tolak-program-tikus-gimana.html