AKURAT NEWS - Tersandungnya Aa Gatot Brajamusti atas kasus narkoba membuatnya harus berurusan dengan polisi. Tak hanya itu, Aa Gatot yang baru saja dinobatkan sebagai ketua PARFI pun harus lengser dari jabatannya.
Hal tersebut secara gamblang diungkapkan oleh ketua, ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PARFI, Aspar Paturusi, saat dijumpai PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/9). Sebagai ganti Aa Gatot, Andre Davinci naik sebagai ketua PARFI yang baru.
"Tanpa menunggu keputusan pengadilan atau hukum, terlibat narkoba menggugurkan jabatannya. Dalam AD/ART pantangannya itu tidak boleh terlibat kasus narkoba. Kami tetapkan dalam dua calon ketum, Gatot dan Andre. Gatot memang terpilih suara terbanyak dan Andre kedua terbanyak," ungkapnya.
Hal tersebut secara gamblang diungkapkan oleh ketua, ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) PARFI, Aspar Paturusi, saat dijumpai PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/9). Sebagai ganti Aa Gatot, Andre Davinci naik sebagai ketua PARFI yang baru.
"Tanpa menunggu keputusan pengadilan atau hukum, terlibat narkoba menggugurkan jabatannya. Dalam AD/ART pantangannya itu tidak boleh terlibat kasus narkoba. Kami tetapkan dalam dua calon ketum, Gatot dan Andre. Gatot memang terpilih suara terbanyak dan Andre kedua terbanyak," ungkapnya.
"Karena terkena kasus, Gatot tergeser dan menggugurkan dirinya. DPO melihat kosong ketum. Hanya ketua DPO saja, jadi DPO gak bisa menjalankan operasional PARFI. Jadi Gatot lengser, naik si Andre. Pihak kepolisian kan memang terlibat narkoba. Tanpa melalui sidang pengadilan. Beberapa hari lalu, Andre resmi jadi ketua umum untuk memimpin PARFI 2016-2021," lanjut pria 73 tahun tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Aspar juga menjelaskan kalau tidak akan digelar kongres luar biasa dalam penggantian ketua PARFI ini. Dengan berbagai pertimbangan, termasuk juga soal dana yang nantinya akan dikeluarkan.
"Saya katakan tidak perlu. Kalau hanya calon tunggal hanya Gatot, berarti ada kongres luar biasa. Tapi ada calon lain, Andre. Kalau dibikin kongres lagi kan, perlu dana besar lagi. Kami ketua DPO, berharap kalau cinta PARFI, mari kita bersatu dan menjaga kekompakan dan memajukan perfilman Indonesia. Peristiwa Gatot tragedi bagi organisasi. Ini pengalaman pertama bagi PARFI. Pahit memang, ini realita. Gatot seleksi alam, nasib, dan takdir dia harus menang," pungkasnya.[kapanlagi]
Pada kesempatan yang sama, Aspar juga menjelaskan kalau tidak akan digelar kongres luar biasa dalam penggantian ketua PARFI ini. Dengan berbagai pertimbangan, termasuk juga soal dana yang nantinya akan dikeluarkan.
"Saya katakan tidak perlu. Kalau hanya calon tunggal hanya Gatot, berarti ada kongres luar biasa. Tapi ada calon lain, Andre. Kalau dibikin kongres lagi kan, perlu dana besar lagi. Kami ketua DPO, berharap kalau cinta PARFI, mari kita bersatu dan menjaga kekompakan dan memajukan perfilman Indonesia. Peristiwa Gatot tragedi bagi organisasi. Ini pengalaman pertama bagi PARFI. Pahit memang, ini realita. Gatot seleksi alam, nasib, dan takdir dia harus menang," pungkasnya.[kapanlagi]
Demikianlah Artikel Apes ! Gara-gara Narkoba, Gatot Brajamusti Ditendang dari Ketua PARFI
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Apes ! Gara-gara Narkoba, Gatot Brajamusti Ditendang dari Ketua PARFI, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Apes ! Gara-gara Narkoba, Gatot Brajamusti Ditendang dari Ketua PARFI dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/09/apes-gara-gara-narkoba-gatot-brajamusti.html