NUSANEWS - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak berani berkomitmen untuk tak meninggalkan Jakarta pada tahun 2019 jika terpilih nanti.
Hendri menilai, sikap Ahok di sesi terakhir debat itu sangatlah antiklimaks.
"Ini sebuah penutupan debat yang antiklimaks bagi pasangan petahana. Sebagai satu-satunya pasangan calon yang bisa bercerita tentang kebijakan dan program yang pernah dilakukan, ternyata calon gubernur petahana ini menutup debat tanpa komitmen untuk Jakarta," ungkap Hendri di Jakarta, Sabtu (14/1).
Sementara itu, untuk Cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lanjut Hendri, cukup mampu menutup debat dengan pembawaan yang lebih santai dibandingkan saat awal dirinya beraksi yang terlihat sedikit canggung.
"Bahkan beberapa kali Agus sempat mencuri perhatian saat mampu melakukan serangan balik ke dua pasangan calon lainnya, seperti saat menuding pasangan calon nomor 2 sebagai pemimpin yang tidak percaya rakyatnya," pungkas Hendri. (jn)
Demikianlah Artikel Pengamat Sebut Sikap Ahok "Antiklimaks" di Sesi Terakhir Debat Cagub DKI
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Pengamat Sebut Sikap Ahok "Antiklimaks" di Sesi Terakhir Debat Cagub DKI, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengamat Sebut Sikap Ahok "Antiklimaks" di Sesi Terakhir Debat Cagub DKI dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2017/01/pengamat-sebut-sikap-ahok-antiklimaks.html