Kata PP Bamusi: Jokowi Saja Diserang, Apalagi Ahok yang Cina dan Non Muslim

Posted by Akurat News on 12:25:00 PM


AKURAT NEWS - Pro dan kontra terkait aksi bela Islam II yang direncanakan berlangsung 4 November mendatang oleh sejumlah organisasi massa terus bermuculan.

Bagi Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) KH. Muhammad Nova, aksi berlabelkan bela Islam yang misinya untuk memenjarakan salah satu calon Gubernur itu bisa dikategorikan bagian dari upaya mengeluarkan Indonesia dari peradaban dunia. 

"Kalau awal pandangannya sudah buruk pasti melihatnya dipertentangkan. Jokowi saat kampanye saja diserang habis-habisan. Coba ingat-ingat saat kampanye Pilpres, Jokowi saat shalat saja malah dibilang komat-kamit. Padahal Jokowi sudah jelas Islam masih saja diserang, apalagi Ahok yang Cina dan non-muslim," jelas Kyai Nova.

Aksi tersebut, kata dia lagi, juga terindikasi dilakukan oleh sejumlah pihak yang tidak menginginkan Indonesia lebih maju lagi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla.

Masih kata Nova, target dari kelompok-kelompok itu adalah perpecahan umat, dan patut dicurigai sebagai upaya terselubung agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang maju dan masuk ke percaturan dunia. 

Dia membandingkan bangsa Venezuela sudah mulai hancur dan sembako mulai kesulitan. Di Timteng menjadi terusir, Turki, Syuriah, Yaman karena konflik aliran Islam. Pertentangan Sunny dan Syiah tidak pernah berhenti hingga sekarang. Nasab-nasabnya mencerai beraikan mereka.

"Kita bersyukur masih ada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang hingga sekarang bisa menjadi pemersatu adanya perbedaan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Garda Umat, Imam Sumantri Panata Kusuma mengingatkan supaya demo 4 November tidak berujung konflik horisontal dan kerusuhan. Sebab, dia curiga ada pihak ke-3 yang mencoba menggiring aksi ini ke arah permainan politik tepat momentum Pilkada DKI. 

"Jangan main hakim sendiri, kan ada proses hukumnya dan serahkan saja pada pihak Kepolisian. Urusan agama sudah selesai jangan diseret kekepentingan lain, proses hukumnya kita tunggu saja. Permohonan maaf seorang Ahok wajib diberikan maaf seluas-luasnya," jelasnya terpisah.

Imam tetap bersikap sebagai warga negara Indonesia khususnya DKI dengan tujuan utama adalah Islam Rahmatan Lil Alamin. "Jangan-jangan ini terjadi konflik horisontal, itu yang tidak kita inginkan. Apalagi berembus informasi dari kecanggian teknologi yang ada sekarang, menggambarkan 4 November nanti terjadi chaos, mirip lahirnya reformasi 98," terang dia. [rmol]

Demikianlah Artikel Kata PP Bamusi: Jokowi Saja Diserang, Apalagi Ahok yang Cina dan Non Muslim

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kata PP Bamusi: Jokowi Saja Diserang, Apalagi Ahok yang Cina dan Non Muslim, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kata PP Bamusi: Jokowi Saja Diserang, Apalagi Ahok yang Cina dan Non Muslim dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/10/kata-pp-bamusi-jokowi-saja-diserang.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 12:25:00 PM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News