Jokowi dan Polisi Jangan Coba Tutupi Kesalahan Ahok

Posted by Akurat News on 2:26:00 AM


AKURAT NEWS - Jika negara tidak menyikapi serius tindakan Gubernur Jakarta, Basuki Purnama atau Ahok, yang menyinggung perasaan umat beragama, berarti negara telah gagal menegakkan keadilan.

Demikian disampaikan aktivis politik yang menjabat Ketua Jas Rakyat, Yudi Syamhudi Suyuti, menanggapi pernyataan Ahok yang mengungkit Al Quran Surat Al Maidah 51 sehingga menimbulkan kecaman dari sebagian umat Islam.

"Sejak Ahok menyebut umat Islam dibohongi dan dibodohi Al Quran tanpa mau mengakui kesalahannya, berbondong-bondong organisasi Islam melapor ke Bareskrim. Apa yang dilakukan Ahok ini sama saja menantang seluruh pemeluk Islam dan menganggap umat Islam adalah umat yang bodoh," kata Yudi.

Menurut dia, apa yang sudah diucapkan Ahok tidak sama dengan apa kemudian diklarifikasinya sendiri. Yudi menganggap dalam struktur kalimat pada rekaman video yang beredar secara jelas Ahok menyatakan surat Al Maidah membohongi dan membodohi. 

Karena itu, ia berharap kepolisian bisa bertindak adil dan tegas dalam menangani laporan dari organisasi-organisasi Islam itu. Ia juga meminta Presiden Joko Widodo tidak ikut melindungi Ahok. 

"Tapi Ahok beralasan tidak mengatakan seperti itu. Dan atas kesalahannya pun, Ahok tidak merasa perlu minta maaf. Kita perlu mencermati, tindak lanjut Bareskrim ini mampu menegakkan hukum atau justru malah membela Ahok. Dan kita juga harus lihat, apakah Jokowi sebagai Presiden juga ikut melindungi Ahok," katanya.

Ia mengatakan, jika perbuatan Ahok yang merusak kehidupan sosial malah dipandang sebagai tindakan biasa-biasa saja, berarti negara gagal dalam penegakan keadilan. Negara juga tidak mampu melindungi kebebasan beragama, karena membiarkan seseorang mengolok-ngolok agama yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia.

"Tentu dengan gagalnya negara menegakkan keadilan, maka rakyat berhak dan sah untuk ambil alih negara bersama-sama. Perlu kita ingatkan bahwa rakyat adalah pemilik negara. Dan jika umat Islam bersatu, maka sangat mudah rakyat mengambil alih negara," pungkasnya. [rmol]

Demikianlah Artikel Jokowi dan Polisi Jangan Coba Tutupi Kesalahan Ahok

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Jokowi dan Polisi Jangan Coba Tutupi Kesalahan Ahok, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jokowi dan Polisi Jangan Coba Tutupi Kesalahan Ahok dengan alamat link http://akuratid.blogspot.com/2016/10/jokowi-dan-polisi-jangan-coba-tutupi.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 2:26:00 AM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News