AKURAT NEWS - Tengku Muslim At Thahiri, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh dengan tegas menyampaikan bahwa Ratusan ribu rakyat Aceh siap membela Ketua Pembina GNPF-MUI, Habib Rizieq Syihab.
Jika Habib Rizieq sampai masuk penjara, kata dia rakyat Aceh telah menyerahkan nyawanya demi Allah dalam membela Ulama.
“Kita sudah sampaikan bahwa ratusan ribu masyarakat Aceh sudah siap membela Habib Rizieq dengan segala resiko. Langkahi dulu mayat kami, baru kalian pikirkan menyerang Habib Rizieq,” katanya lewat telepon pada Panjimas.com, Selasa (17/1/2017).
Kebijakan pemerintah pada awal tahun 2017 yang menaikkan pajak, BBM, tarif listrik dan sebagainya, menurut ustadz Tengku Muslim, tidak pernah digubris rakyat Aceh. Namun jika agama Islam, Ulama, Al Quran yang dilecehkan, rakyat Aceh siap ambil resiko.
“Masyarakat Aceh nggak pernah marah dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat, misalkan BBM dinaikkan, pajak dinaikkan, jarang di Aceh demo besar-besaran. Tapi kalau agama dihina, ulama dinista, Islam dilecehkan maka kita telah siap mengambil resiko,” tandasnya.
Ustadz Tengku Muslim mengingatkan bahwa rakyat Aceh orang yang suka perang, sementara sudah 10 tahun lebih tidak perang. Hal ini, kata Tengku Muslim, jika dipicu penistaan agama dan ulama dikriminalisasi, semangat ‘Perang Sabil’ rakyat Aceh bangkit kembali.
“Kita orang suka perang, kita sudah 10 tahun lebih tidak perang, jadi kita 10 tahun lebih nggak ada kerjaan kan. Jadi jangan kasih kerjaan kami,” ujarnya.
“Dan orang Aceh semakin semangat ini,” imbuhnya. (em)
Demikianlah Artikel Ulama Aceh Bela Habib Rizieq: “Kita Sudah 10 Tahun Tidak Perang!”
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ulama Aceh Bela Habib Rizieq: “Kita Sudah 10 Tahun Tidak Perang!”, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ulama Aceh Bela Habib Rizieq: “Kita Sudah 10 Tahun Tidak Perang!” dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/ulama-aceh-bela-habib-rizieq-kita-sudah.html