Sekuriti Club La Favela Seminyak Keroyok Bule Rusia Hingga Buta

Posted by Akurat News on 6:40:00 AM


AKURAT NEWS -  Beredar kabar di media sosial bahwa terjadi aksi pengeroyokan di Club La Favela Seminyak, Bali pada tanggal 8 januari 2017 sekitar pukul 02.00 wita.

Dari kabar yang beredar di aplikasi WhatsApp itu, korban aksi pengeroyokan itu adalah warga negara Rusia.

Dirinya dikeroyok sekuriti Club La Favela Seminyak.

Kejadian itu berawal saat korban diberikan kwitansi manual, korban menduga total belanja yang tertera pada kwitansi itu di-mark up (dinaikkan) oleh oknum karyawan.

Tak mau membayar, korban pun kemudian dikeroyok sekuriti hingga mengalami luka-luka.

Bahkan, dikabarkan mata kanan korban mengalami kebutaan permanen akibat pengeroyokan tersebut.

Usai kabar itu viral di media sosial, managemen La Favela Club pun angkat bicara lewat postingan di akun resmi club tersebut di Facebook @ La Favela Bali

Pada postingan itu, managemen La Favela mengakui adanya aksi pemukulan terhadap tamunya pada tanggal 8 Januari 2017.

Berikut postingan managemen La Favela dan terjemahannya:

La Favela is one of a place that we create with lots of love and attention for the ambiance, decoration, and more.
Our aims is to make people enjoy their time in this beautiful island, and we don't want any violence happens in around us.

La Favela adalah tempat yang kami bangun dengan penuh kasih dan sangat memperhatikan suasana, dekorasi, dan yang lainnya. Tujuan kami adalah untuk membuat orang-orang menikmati waktunya di pulau yang indah ini dan kami tidak ingin ada kekerasan terjadi di sekitar kami.

We deeply sorry of what had happened on 8th January to one of our customers. We really sad and angry with our security team, because no matter what reason it is, the security is not allowed to punch people. Even though the customer didn't want to pay, had bad behaviour to security team by telling them "Your mama will pay the bill", and slapped the manager's hand.  

Kami memohon maaf atas apa yang telah terjadi pada salah satu costumer kami pada 8 Januari yang lalu. Kami sangat sedih dan marah pada tim keamanan kami, karena apapun alasannya, petugas kemanan tidak diijinkan untuk memukul orang. Walaupun costumer tidak mau membayar, dan berlaku tidak baik pada tim keamanan dengan mengatakan, “Ibumu akan membayar tagihan itu”, dan menampar tangan manager.

We already talked to the doctor who is looking for The Eye Specialists Doctor in Singapore, and we will take full responsibility of his medical care, law care, and any other related cost for him.

Kami sudah bicara dengan Dokter yang sudah mencari Dokter Spesialis Mata di Singapura, dan kami akan memikul tanggung jawab penuh akan keperluan pengobatan, penanganan hukum, dan pengeluaran lain yang diperlukannya.

We would like to encourage everyone who has a business in Bali to have zero tolerance with violence and aggressions.

Kami ingin meyakinkan setiap orang yang memiliki usaha di Bali agar tidak memberi tolerasi pada kekerasan dan tindakan agresi.

We have learned from this mistake, and we will punish any person from the team without respect to others and promoting violence.

Kami telah belajar dari kesalahan ini dan akan memberi hukuman pada siapapun dari tim ini yang tidak menghormati orang lain serta melakukan tindakan kejahatan.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara menyatakan bahwa pihaknya belum ada laporan resmi dari korban dan pihak keluarga terkait kejadian tersebut.

Dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami belum menerima laporan resmi," katanya melalui pesan singkatnya, Rabu (11/1/2017).

Sumara menyebut pihaknya tadi juga sempat ke TKP dan melakukan penyelidikan.

Dan masih mengumpulkan data terkait pengeroyokan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard H Nainggolan menyatakan hal senada.

Pihak Reskrim masih melakukan penyelidikan dan belum mendapat laporan resmi.

"Masih belum ada LP (Laporan Polisi, red) resmi," katanya.

Sementara itu, pihak Club La Favela di laman Facebooknya sudah mengakui kejadian itu.

Ada selisih paham tentang kwitansi pembayaran yang tidak diterima oleh Bule Rusia itu.

Dan kini kabarnya bule itu dirawat di RS BIMC.

Pihak Club La Favela pun mengaku akan bertanggungjawab atas hal itu dengan melakan pengobatan oleh ahli mata dari luar negeri. (tn)

Demikianlah Artikel Sekuriti Club La Favela Seminyak Keroyok Bule Rusia Hingga Buta

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Sekuriti Club La Favela Seminyak Keroyok Bule Rusia Hingga Buta, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sekuriti Club La Favela Seminyak Keroyok Bule Rusia Hingga Buta dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/sekuriti-club-la-favela-seminyak.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 6:40:00 AM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News