Ormas Sunda Tuntut Penuntasan "Campur Racun" Habib Rizieq

Posted by Akurat News on 12:32:00 AM


AKURAT NEWS - Ratusan orang dari berbagai ormas Sunda menggelar aksi di depan Mapolda Jabar untuk pengusutan kasus penistaan budaya oleh imam besar FPI Habib Rizieq Shihab saat memelesetkan salam Sunda sampurasun menjadi "campur racun".

"Kami masyarakat Sunda tersinggung oleh perkataan Habib Rizieq. Saat itu dia diundang di acaranya Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), tapi sampurasun kan bukan milik Dedi, melainkan milik orang Sunda," Wakil Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Sunda, Raden Dyna Ahmad, hari ini.

Habib Rizieq pada pertengahan November tahun lalu memelesetkan salam sampurasun menjadi "campur racun" saat berceramah di kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Diksi "capur racun" yang disampaikan Rizieq sebagai bentuk sindiran kepada sosok Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang banyak menelorkan kebijakan sesat dan mengancam ajaran Islam di Purwakarta.

Usai ceramah, Rizieq dilaporkan karena pernyataan Rizieq dianggap menimbulkan ketersinggungan di kalangan masyarakat Sunda. Laporan yang dilayangkan Denda Alamsyah dari organisasi massa Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ini sempat ditindaklajuti penyidik Polda Jawa Barat dengan pemanggilan saksi-saksi, namun saat ini kasus itu tidak terdengar lagi.

"Sudah pernah dilaporkan tahun lalu tapi sampai saat ini belum ada tanggapan yang berarti," sesal Dyna.

"Kami meminta Habieb Rizieq meminta maaf kepada masyarakat sunda secara terbuka. Karena dulu dia mengucapkan kalimat campur racun juga dengan terbuka," ujarnya. (rn)

Demikianlah Artikel Ormas Sunda Tuntut Penuntasan "Campur Racun" Habib Rizieq

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ormas Sunda Tuntut Penuntasan "Campur Racun" Habib Rizieq, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ormas Sunda Tuntut Penuntasan "Campur Racun" Habib Rizieq dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/ormas-sunda-tuntut-penuntasan-campur.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 12:32:00 AM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News