AKURAT NEWS - Polri nampaknya bakal membuka lagi kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen. Apalagi Presiden Joko Widodo baru saja mengabulkan grasi Antasari Azhar.
“Yang pasti kami akan mempelajari kasus itu kembali,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di STIK- PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).
Menurut Tito, hal ini sengaja dilakukan guna membuka kembali sejumlah alat bukti dalam penyidikan kasus tersebut. “Mungkin alat buktinya sudah kuat atau tidak terutama yang mengarah kepada pak Antasari,” ucap Tito.
Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, pihaknya juga akan mengecek laporan yang dibuat Antasari pada 2011 lalu tentang penyalahgunaan teknologi informasi dalam bentuk pesan singkat (SMS) dan laporan tentang sumpah palsu oleh saksi yang mengaku melihat SMS tersebut.
“Itu nanti kita akan cek yang mana, mencari sms tidak gampang. Ada beberapa provider yang tidak memiliki sistem seperti itu,” tambah Tito.
Meski demikian, Tito mengaku hingga kini belum ada permintaan dari pihak Istana untuk membuka kembali kasus yang menjerat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. “Belum ada ke saya,” tandas dia. (ps)
Demikianlah Artikel Kabarnya Polri Bakal Buka Kembali Kasus Antasari Azhar
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kabarnya Polri Bakal Buka Kembali Kasus Antasari Azhar, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kabarnya Polri Bakal Buka Kembali Kasus Antasari Azhar dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/kabarnya-polri-bakal-buka-kembali-kasus.html