AKURAT NEWS - Sukmawati Soekarnoputri terlibat dalam aksi ribuan anggota organisasi kemasyarakatan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (19/1).
Dalam aksi bertajuk Sawala Akbar 191-999 Masyarakat Jawa Barat Bersatu tersebut, dia berorasi menyuarakan tuntutan kepada pemerintah agar membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Ormas pemecah belah NKRI harus dibubarkan. Di beberapa daerah sudah menjadi aspirasi FPI harus dibubarkan," kata putri Bung Karno itu.
Ditegaskan Sukma yang merupakan pelapor dugaan kasus penodaan lambang negara oleh Riziek Shihab, mendukung pihak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum.
"Harus tetap diproses secara adil, Riziek harus menjadi tersangka dan segera diadili," tandasnya.
Seperti diberitakan, sekiar 20 ribu massa dari berbagai organisasi massa (ormas), LSM, komunitas Sunda dan tokoh masyarakat Jawa Barat hadir mengikuti gelaran Sawala Akbar 191-999 Masyarakat Jawa Barat Bersatu.
Aksi massa ini diisi dengan mimbar bebas dan membacakan petisi bersama yang berisi tuntutan bubarkan penista Pancasila, bubarkan FPI, pemecah NKRI, penista budaya dan mendukung penegakan hukum Polda Jabar. (jpg)
Demikianlah Artikel Ikut Demo Anti-FPI, Sukmawati: Rizieq Harus Tersangka!
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ikut Demo Anti-FPI, Sukmawati: Rizieq Harus Tersangka!, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ikut Demo Anti-FPI, Sukmawati: Rizieq Harus Tersangka! dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/ikut-demo-anti-fpi-sukmawati-rizieq.html