AKURAT NEWS - “Saya yakin itu bukan kebetulan, ketika paginya ada spanduk yang terpasang fitnah nama FPI dan Habib Rizieq jika mereka dukung AHY-Sylvi, dengan pernyataan Ahok usai sidang yang langsung menuding jika salah satu saksi dari FPI adalah pendukung AHY-Sylvi,” ujar Ketua Indonesian Youth Solidarity, Abdullah Kelrey.
Dullah bukan mengada-ada, usai sidang terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pengacaranya langsung mengumbar perlawanan terhadap Jaksa Penuntut Umum, jika salah satu saksi dari Jaksa, Gus Joy, adalah pendukung Agus – Sylviana.
“Gus Joy adalah orang yang mengunggah video pernyataannya mendukung Agus-Sylvi,” ujar Trimoelja D. Soerjadi, salah satu tim kuasa hukum Ahok, bahkan Trimoelja juga mengatakan jika Gus Joy mengumbar kata-kata provokatif, “Kita akhiri kepemimpinan Ahok yang arogan, suka menggusur rakyat kecil, hanya membela orang yang punya duit, juga uska berbicara kasar,” ujar Trimoelja mencoba menirukan ucapan Gus Joy dalam video tersebut.
Menurut Dullah semuanya seakan sudah di atur lebih dahulu, dan salah satu alasan yang paling kuat dilakukannya ini, karena ingin menggiring opini masyarakat jika persoalan penistaan agama adalah persoalan pilkada, bukan seperti yang dikatakan oleh para petunggi dan ulama yang tergabung dalam Gerakan Penyelamat Fatwa MUI (GNPF-MUI).
“Saya yakin itu, mereka ingin menyeret persoalan penistaan agama adalah persoalan pilkada bukan soal penistaan agama, dan ini akan semakin membuat Ahok dan pendukungnya, semakin mudah membelokkan jika nanti hakim menyatakan Ahok tidak bersalah,” ujar Dullah. Dan Dullah sangat yakin jika poin ini akan semakin kencang mereka hembuskan.
Dullah berharap kepada Hakim ketua dan hakim lainnya agar bisa melihat dengan hati nurani, karena persoalan penistaan agama memang tampak jelas, dan itu sudah menyinggung perasaan umat muslim.
“Jikapun ada (hakim) yang ikut berpikir ini persoalan agama, saya harap tidak, karena ada juga dari Agama Kristen dan etnis Tionghoa yang ikut bersama dalam aksi, terutama ketika Aksi Bela Islam II 411.” Pungkas Dullah.
Sementara itu FPI sendiri ternyata sudah memiliki beberapa bukti terkait dengan pemasangan spanduk yang bertuliskan, “Mari Jihad Bersama FPI, Dukung Agus -Sylvi “, FPI mengingatkan agar si pemasang sudah bisa mengambil tindakan jujur.
“Pihak yg pasang, harap harap cemas. Karena kami sudah dpt bbrp saksi yang melihat bbrp org memasang baliho tsb. Sudah mulai ada titik terang,” tulis admin akun milik FPI pusat @DPP_FPI. (pb)
Demikianlah Artikel FPI Difitnah Dukung AHY-Sylvi, Ahok Ingin Giring Penistaan Agama Jadi Persoalan Pilkada
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang FPI Difitnah Dukung AHY-Sylvi, Ahok Ingin Giring Penistaan Agama Jadi Persoalan Pilkada, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel FPI Difitnah Dukung AHY-Sylvi, Ahok Ingin Giring Penistaan Agama Jadi Persoalan Pilkada dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2017/01/fpi-difitnah-dukung-ahy-sylvi-ahok.html