Akurat.id - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Huaxing, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat sidak, dia sempat membentak tenaga kerja asing (TKA) China yang tidak kooperatif karena terindikasi melanggar izin kerja.
Hanif melakukan sidak ke PT Huaxing di Jalan Narogong KM 20, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016). Di lokasi, dia menemukan belasan TKA China yang terindikasi melanggar izin kerja.
Video sidak Hanif ini diunggah oleh akun Facebook resmi Kemenaker, seperti dilihat detikcom, Kamis (29/12). Hanif, yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dipadu celana panjang berwarna hitam, tampak berbicara tegas kepada seorang pria WN China yang mengaku sebagai manajer di perusahaan tersebut.
"Saya bicara sama Anda. Anda siapa?" tegas Hanif. Pria itu tampak kebingungan saat kembali ditanya Hanif soal siapa namanya, jabatannya apa, dan berapa jumlah pekerja di perusahaan tersebut.
Hanif pun menyuruh semua pekerja di perusahaan tersebut keluar dan menampakkan diri di hadapannya. Seorang TKA China, yang disuruh duduk, malah cuek saja berbicara lewat handphone dengan seseorang. Hanif pun marah.
"Sit down! Sit down!" bentak Hanif dengan suara yang meninggi kepada pria tersebut. Tangannya mendorong pria itu agar segera duduk. Seorang staf Hanif menjelaskan kepada TKA China itu dengan bahasa Inggris bahwa pria yang memarahinya itu adalah seorang menteri yang harus dihormati.
"I told you sit down! You sit down!" hardik Hanif lagi. Dia juga menyuruh pria WN China yang mengaku manajer perusahaan itu duduk. Setelah para pekerja itu duduk, Hanif menanyakan soal izin kerja. Para TKA China ini tampak kesulitan berbahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
PT Huaxing yang bergerak di bidang peleburan baja ini mempekerjakan 38 TKA asal China yang semuanya legal, yakni mengantongi izin tinggal dan izin kerja. Namun, dari jumlah tersebut, 18 di antaranya terindikasi melanggar izin kerja.
"Mereka yang terindikasi pelanggaran izin kerja dibawa ke tahanan Imigrasi untuk diperiksa oleh pengawas Ketenagakerjaan dan Imigrasi," kata Hanif sebelum meninggalkan lokasi pabrik, Rabu (28/12) petang.
Pelanggaran izin yang dimaksud antara lain bekerja tidak sesuai dengan jabatannya, misalnya teknisi listrik tapi menjadi marketing. Ada juga pelanggaran lokasi kerja seperti izinnya di Tangerang ternyata bekerja di Bogor. Dari hasil pemeriksaan akan diketahui, sesuai dengan pelanggarannya, apakah TKA tersebut akan dibina, didenda, atau dideportasi. Rata-rata, TKA China tersebut sudah bekerja selama dua bulan hingga satu tahun.
"Harus menunggu hasil pemeriksaan," ujar Hanif. Dia menegaskan Indonesia merupakan negara terbuka. Namun siapa pun WN asing yang bekerja harus mengikuti aturan.
"Indonesia negara terbuka. Orang asing boleh bekerja. Namun harus sesuai peraturan. Jika melanggar, ada sanksi, bahkan dideportasi," tegas Hanif. (detikcom)
Tonton video lengkapnnya disini :
Demikianlah Artikel Ini Video Menaker Marah dan Bentak TKA China: Sit Down!
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ini Video Menaker Marah dan Bentak TKA China: Sit Down!, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Video Menaker Marah dan Bentak TKA China: Sit Down! dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/12/ini-video-menaker-marah-dan-bentak-tka.html