AKURAT NEWS - Seorang wanita Afganistan berusia 30 tahun tewas dibunuh oleh segerombolan pria bersenjata saat memasuki kota untuk berbelanja di provinsi Sar-e-Pul. Para pembunuh beralasan wanita itu pergi sendiri karena suaminya sedang berada di Iran.
Wanita bercadar itu dibunuh dengan cara dipancung oleh para gerombolan pria bersenjata di desanya di Latti yang dikuasai oleh milisi Taliban.
Juru bicara gubernur provinsi Sar-e-Pul, Zabiullah Amani membenarkan wanita itu menjadi sasaran kelompok bersenjata itu disebabkan ia pergi keluar sendirian tanpa suami.
Mengutip Daily Mail, 28 Desember 2016, Taliban membuat aturan yang melarang wanita meninggalkan rumah tanpa ditemani suami ataupun saudara laki-lakinya. Taliban juga melarang wanita sekolah atau bekerja. Wanita diwajibkan mengenakan burka untuk menutupi seluruh tubuh mereka.
Namun, Taliban membantah keterlibatannya membunuh wanita itu.
Ini peristiwa tragis kedua selama Desember ini. Aawal bulan lalu, lima wanita yang bekerja sebagai penjaga di bandara udara di Kandahar tewas ditembak oleh sekelompok orang bersenjata.
Mereka saat itu sedang bekerja mencari seorang tamu wanita di bandara Kandahar. Mereka disewa oleh perusahaan penyedia jasa keamanan swasta.
sumber: citizendaily
Demikianlah Artikel Akibat Berbelanja Tanpa Didampingi Suami, Wanita Afganistan Ini Dipancung
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Akibat Berbelanja Tanpa Didampingi Suami, Wanita Afganistan Ini Dipancung, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Akibat Berbelanja Tanpa Didampingi Suami, Wanita Afganistan Ini Dipancung dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/12/akibat-berbelanja-tanpa-didampingi.html