Akurat.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan sebanyak dua bank lokal siap disuntik tambahan modal cukup besar oleh para investor pada penghujung tahun ini. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Irwan Lubis menyebut dua bank tersebut yakni PT Bank Permata Tbk dan PT Bank J Trust Indonesia Tbk.
Komitmen tersebut sekaligus meramaikan aksi penyuntikan modal yang tahun ini telah dilakukan oleh beberapa bank lokal lainnya. Sebut saja Bank of India (BoI) yang baru saja mendapat suntikan modal Rp500 miliar, serta China Construction Bank (CCB) yang masih memproses merger antara Bank Windu dan Bank Antardaerah (Bank Anda).
"Sebagian tahun ini sudah dilakukan, seperti Bank of India, CCB. Lalu ada rencana J Trust menambah modal, dan Permata ada rencana tambahan," ujar Irwan, dikutip Selasa (27/12).
Khusus Bank Permata, Irwan menyebut saat ini kedua pemegang saham mayoritas yakni PPT Astra International Tbk (Astra) dan Standard Chartered bank Plc (Standard Chartered) dikabarkan tengah merencanakan memberikan permodalan baru, menyusul kesuksesan rights issue senilai Rp5,5 triliun pada kuartal lalu.
Modal tambahan itu dinilai mampu mampu membantu bank menjaga tingkat permodalan sesuai dengan persyaratan Basel 3, serta untuk menunjang pertumbuhan.
“Mungkin (Permata) di Desember tahun ini, antara Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun," ujar Irwan.
Di samping itu, Irwan juga menyebut kucuran dana senilai Rp300 miliar akan siap digelontorkan investor untuk Bank J Trust pada penghujung tahun ini.
Irwan mengatakan rencana investor asing membeli bank lokal masih bakal mendominasi tren konsolidasi tahun depan.
Setidaknya ada beberapa proses merger dan akuisisi yang bakal disetujui otoritas di 2017. Ada pula investor asal Korea Selatan, Apro Financial, yang memproses merger dua bank lokal yang sudah diakuisisi, yakni Bank Andara dan Bank Dinar.
Jelang penutup tahun ini, baru Bank Shinhan Indonesia dan Bank Centratama juga sudah mengantongi restu merger dari OJK.
Aksi ini disambut baik oleh otoritas. Irwan menyebut OJK juga akan mendorong bank yang saat ini masih bermodal inti kecil untuk naik kelas menuju Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dan IV. Dengan permodalan yang semakin kuat diharapkan perbankan domestik bisa bersaing dalam era keterbukaan bank (Asian Bank Integration Framework/ABIF) pada 2020 mendatang.
"Sekarang bank kalau masih BUKU II kita dorong ke BUKU III. Agar permodalannya semakin kuat," ujar Irwan. (: cnnindonesia)
Demikianlah Artikel Akhir Tahun Indensia Kembali Mendapatkan Suntikan Modal Dari Investor Asing
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Akhir Tahun Indensia Kembali Mendapatkan Suntikan Modal Dari Investor Asing, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Akhir Tahun Indensia Kembali Mendapatkan Suntikan Modal Dari Investor Asing dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/12/akhir-tahun-indensia-kembali.html