AKURAT NEWS - Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin, mengimbau kepada alumni dan santrinya untuk tidak terlibat aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan pada 2 Desember 2016. "Selain itu, kepada para ulama dan ustadz untuk bisa menyikapi dengan arif terkait permasalahan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," terang Adib, Sabtu (26/11/2016).
Ia menjelaskan, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW disampaikan bahwa apabila mengingatkan dan memberikan nasihat kepada orang yang memiliki kekuasaan, jangan sekali-kali berbicara blak-blakan, namun diajak dan dirangkul dan diingatkan secara baik.
"Jadi harus dilakukan dengan cara baik-baik agar tidak menimbulkan masalahan baru," kata Adib.
Ia juga mengisahkan saat Allah SWT pernah mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun untuk mengingatkan Firaun, salah seorang penguasa yang dinilai zalim. Bahkan, Firaun juga mengaku sebagai Tuhan. Namun dalam Surah Attoha, Allah SWT justru memerintah Nabi Musa dan Nabi Harun untuk mengingatkannya dengan cara yang santun.
“Apalagi perkara ini yang membuat seakan-akan kita itu terpecah,” pungkasnya.[okezone]
Demikianlah Artikel Tanggapi Aksi 2 Desember, Pak Kyai Kisahkan Legenda Fir'aun.
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Tanggapi Aksi 2 Desember, Pak Kyai Kisahkan Legenda Fir'aun., mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tanggapi Aksi 2 Desember, Pak Kyai Kisahkan Legenda Fir'aun. dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/11/tanggapi-aksi-2-desember-pak-kyai.html