AKURAT NEWS - Peneliti LSI Denny JA telah menyelesaikan survei terbarunya ihwal elektabilitas Gubernur DKI Pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pascamencuatnya persoalan Surah Al Maidah.
Menurut Denny, mayoritas publik menyalahkan Ahok soal Surah Al Maidah. "Presiden, Menko Polkam, Kapolri, Pimpinan Parta dengarlah suara rakyat. Sebanyak 73,2 persen populasi Jakarta menyalahkan Ahok soal surah Al Maidah," ujar Denny lewat tulisannya yang diunggah di Twitter dan dilansir laman Inspirasi.co.
Menurut Denny, jika rakyat Jakarta yang lebih modern saja seperti itu, maka besar kemungkinan populasi rakyat Indonesia di wilayah mayoritas Muslim berpendapat sama atau lebih buruk lagi. Dari data ini, kata Denny, ia berharap pemerintah bertindak arif dan tetap mengedapankan supremasi hukum.
Tidak boleh sampai membuat blunder merespons gelombang keresahan ini secara too little and too late. "Terlalu lambat dan terlalu sedikit. Jangan remehkan kasus ini yang ternyata menyentuh rasa keadilan rakyat yang meluas dan mayoritas seperti yang terpotret dalam survei," ujarnya.
Survei dilakukan pada 31 Oktober-5 November 2016 di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 4,8 persen.
Survei ini dibiayai dengan dana sendiri dan dilengkapi pula dengan kualitatif rises (FGD/focus group discussion, media analisi dan wawancara mendalam). Berdasarkan survei elektabilitas Ahok sudah terus merosot dan kini berada di bawah 30 persen atau 24,6 persen. [rol]
Demikianlah Artikel Survei LSI: 73,2 Persen Warga Jakarta Salahkan Ahok Soal Al Maidah
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Survei LSI: 73,2 Persen Warga Jakarta Salahkan Ahok Soal Al Maidah, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Survei LSI: 73,2 Persen Warga Jakarta Salahkan Ahok Soal Al Maidah dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/11/survei-lsi-732-persen-warga-jakarta.html