AKURAT NEWS - Aktivis kawakan Ratna Sarumpaet mengatakan saat ini sedang terjadi "musim panggung".
Panggung-panggung itu berdiri mengiringi panggung kesedihan rakyat Indonesia khususnya umat Islam yang tidak menemukan keadilan hukum, khususnya terkait kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Saya prihatin semua mau bikin aksi, semua mau bikin panggung," ucap Ratna kepada redaksi, Sabtu (26/11).
Panggung-panggung yang muncul itu, sebut Ratna, misalnya, pangung konsolidasi parpol, konsolidasi pemerintah, panggung parade, dan yang akan datang panggung aksi Nusantara Bersatu oleh TNI.
Dengan panggung-panggung itu, menurut ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) ini, pemerintah gagap menanggapi dan menyelesaikan tuntutan rakyat terkait kasus Ahok.
Sebenarnya, lanjut Ratna, tuntutan mereka sangat simpel, yaitu tegakkan hukum seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.
Adapun UU dan yurisprudensinya, tersangka kasus agama dengan Pasal 156 KUHP akan ditahan, lalu kenapa Ahok tidak.
"Jadi, jangan lah buat panggung kegembiraan di atas panggung kesedihan rakyat, kesedihan umat Islam," demikian Ratna. (rmol)
Demikianlah Artikel Ratna Sarumpaet: Jangan Buat Panggung Kegembiraan Di Atas Panggung Kesedihan Rakyat
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ratna Sarumpaet: Jangan Buat Panggung Kegembiraan Di Atas Panggung Kesedihan Rakyat, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ratna Sarumpaet: Jangan Buat Panggung Kegembiraan Di Atas Panggung Kesedihan Rakyat dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/11/ratna-sarumpaet-jangan-buat-panggung.html