AKURAT NEWS - CEO Lippo Group James Riady mendorong agar Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) membangun rumah sakit umum di daerah guna membantu warga NU yang kesulitan dengan biaya kesehatan.
Menurut James, biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah sakit umum tersebut tidaklah besar tetapi akan sangat membantu bagi Warga NU yang mengalami masalah kesehatan.
"Bangunan satu meter paling Rp 1,5 juta, bangun 2.000-3.000 meter paling Rp 3 miliar. Lalu equipment (peralatan)nya kan tidak usah ada MRI dan CTscan, jadi paling Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar. Jadi mau bangun 50,60,70 ranjang uangnya tidak seberapa," kata James saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB NU di Jakarta, Sabtu (19/11).
Bahkan, James langsung menyatakan bersedia untuk membantu dan rela tidak mendapatkan saham dari kerja sama yang mungkin dijajaki tersebut.
"Jadi saya bersedia pak, kalau bapak, memang NU ini serius (membangun rumah sakit umum)," ungkapnya.
Untuk itu, James meminta NU untuk segera menyiapkan satu tim yang serius menyiapkan rencana pembangunan tersebut. Sekaligus, menentukan lokasi rumah sakit nantinya. Terutama, di daerah basis NU yang paling padat dan mayoritas masyarakatnya menengah ke bawah.
Bantuan dari James tersebut langsung direspon Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini dengan menugaskan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama untuk menindaklanjuti kerjasama pembangunan rumah sakit umum itu.
Sebagaimana diketahui, NU mengelola sekitar 30 rumah sakit swasta yang tersebar di seluruh Tanah Air. [beritasatu]
Demikianlah Artikel Asik! Bos Lippo Group "James Riady" Bantu NU Bangun Rumah Sakit Umum
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Asik! Bos Lippo Group "James Riady" Bantu NU Bangun Rumah Sakit Umum, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Asik! Bos Lippo Group "James Riady" Bantu NU Bangun Rumah Sakit Umum dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/11/asik-bos-lippo-group-james-riady-bantu.html