AKURAT NEWS - Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyatakan para pengusaha di Jakarta ini tengah bersiap-siap untuk keluar dari ibu kota. Hal ini sebagai antisipasi dari rencana aksi demo 2 Desember mendatang.
Ade menyatakan, sekitar 100 ribu pengusaha diperkirakan akan keluar Jakarta jelang 2 Desember. Bahkan saat ini para pengusaha tersebut mulai meninggalkan ibu kota.
"Mereka ambil sikap keluar dari Jakarta, ada sekitar 100 ribu pengusaha. Sekarang sudah ada yang jalan," ujar dia dalam Diskusi Publik dengan tema "Dampak Ekonomi Demo 411 di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dia menyatakan, para pengusaha tersebut pergi ke daerah-daerah yang relatif lebih tenang dan tidak memiliki potensi kerusuhan pada 2 Desember mendatang. Bahkan ada juga yang pergi keluar negeri.
"Pokoknya mereka memilih tidak di Jakarta, mungkin ke Bali, Manado, Jogja, yang relatif tidak terjadi kerusuhan. Ada juga yang keluar negeri ke seperti ke Singapura, itu kan lebih dekat dibandingkan ke Manado, tiketnya lebih murah, tapi biaya hidupnya memang mahal," kata dia.
Menurut Ade, para pengusaha ini mempersiapkan diri untuk keluar dari Jakarta selama 15 hari hingga 20 hari. Namun jika aksi demo 2 Desember nanti tidak sebesar yang diperkirakan, para pengusaha tersebut kemungkinan akan kembali ke Jakarta lebih cepat.
"Mereka wait and see. Mereka persiapkan 15 hari-20 hari. Tapi kalau 1 hari ini beres mereka kembali lebih cepat untuk kembali beraktivitas. Karena bunga kredit itu tinggi kalau usaha mereka lama tidak jalan bagaimana," tandas dia. (l6)
Demikianlah Artikel 100 Ribu Pengusaha Hengkang Hindari Demo 2 Desember
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang 100 Ribu Pengusaha Hengkang Hindari Demo 2 Desember, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 100 Ribu Pengusaha Hengkang Hindari Demo 2 Desember dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/11/100-ribu-pengusaha-hengkang-hindari.html