AKURAT NEWS - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa memilih pemimpin sesuai agama yang dianut merupakan hak asasi manusia.
Hal itu dikatakan Hidayat saat menerima dan mendengarkan aspirasi ibu-ibu majelis taklim Jakarta Selatan di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/10).
"Kalau seorang muslim memilih calon yang seagama (muslim) bukanlah SARA. Dan tidak melanggar hukum," kata Hidayat.
Hidayat menambahkan, "Yang tidak diperbolehkan adalah berbohong, fitnah, dan menyebarkan kebencian. Sebab, Islam memang tidak membolehkan berbohong, fitnah, dan menebarkan kebencian. Islam mengajarkan kebaikan."
Untuk itu Hidayat mengajak masyarakat muslim Indonesia agar memaksimalkan potensi dalam memperjuangkan Islam di Tanah Air.
"Negara telah memberi ruang itu. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Ruang itu patut untuk dimaksimalkan," ujarnya.
Kepada ibu-ibu majelis taklim Jakarta, Hidayat juga berbicara soal perlindungan anak. Hidayat mengatakan negara, presiden dan jajarannya harus memberi jaminan perlindungan terhadap anak.
Adapun DPR yang bertugas sebagai pengawasan dan legislasi bisa mempertanyakan kinerja kementerian dalam hal perlindungan anak. [ts]
Demikianlah Artikel Hidayat Nur Wahid: Memilih Pemimpin Seagama Bukan SARA
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Hidayat Nur Wahid: Memilih Pemimpin Seagama Bukan SARA, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hidayat Nur Wahid: Memilih Pemimpin Seagama Bukan SARA dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/10/hidayat-nur-wahid-memilih-pemimpin.html