AKURAT NEWS - Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), utang luar negeri (ULN) per Juli 2016 melesat menjadi Rp3.359,82 triliun. Pada Juni 2016 ada tambahan US$323,8 miliar, naik 6,2% secara year on year (YoY).
Kata Gubernur BI Agus Martowardojo, posisi ULN Indonesia, saat ini masih dalam status aman. Tidak perlu dikhawatirkan, lantaran masih sesuai perkiraan.
"Kita melihat bahwa secara umum yang non-bank itu terkendali karena proses persetujuannya melalui OJK dan BI, namun kalau yang swasta dengan kita mengeluarkan peraturan untuk kehati-hatian sehingga ULN harus selalu memenuhi hedging ratio dan kredit rating, itu kita meyakini terjaga dengan baik," papar Agus di Kantornya, Jakarta, Senin (19/09/2016).
Agus memaparkan, saat ini, posisi ULN swasta memang paling banyak porsinya ketimbang utang pemerintah. Meski besar, kadarnya yang masih terkontrol.
"Yang bisa dijelaskan memang porsi dari pada swasta lebih besar dari pada pemerintah. Tetapi mayoritas dari pada utangnya itu jangka panjang dan yang lebih besar adalah non bank," tandasnya. [inilah]
Demikianlah Artikel Utang Sudah Rp 3.359T, Bos BI Masih Bilang Aman, Soalnya Utang Jangka Panjang
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Utang Sudah Rp 3.359T, Bos BI Masih Bilang Aman, Soalnya Utang Jangka Panjang, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Utang Sudah Rp 3.359T, Bos BI Masih Bilang Aman, Soalnya Utang Jangka Panjang dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/09/utang-sudah-rp-3359t-bos-bi-masih.html