AKURAT NEWS - Yayasan Budhi Dharma Blora mengajukan empat kereta jenazah (Leng Kie) yang berusia ratusan tahun sebagai benda cagar budaya. Kereta jenazah tersebut diyakini memiliki nilai historis bagi warga masyarakat Blora, khususnya etnis Tionghoa.
Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala Bidang Kebudayaan Kabupaten Blora, Setyo Pujiono membenarkan hal tersebut.
"Bersama tim, kami sudah menindak lanjuti dan melakukan pengecekan tentang keberadaan kereta jenazah, aset Yayasan Budhi Dharma Blora. Ada empat kereta jenazah yang disimpan, informasi yang kami peroleh usianya sudah ratusan tahun," kata Setyo seperti dikutip dari laman Info Publik.
Menurut Setyo, Leng Kie tersebut disimpan di ruang belakang Yayasan Budhi Dharma Blora yang terletak di kompleks Klenteng Hok Tik Bio Blora. Pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terkait empat kereta jenazah itu.
"Berdasarkan informasi, diperkirakan keberadaan Leng Kie ini sudah ada sebelum Kelenteng Hok Tik Bio berdiri," ujarnya.
Sebagai informasi, Kelenteng Hok Tik Bio sendiri diperkirakan didirikan sekitar tahun 1850.
Salah seorang mantan pengurus Yayasan Budhi Dharma Blora, Diah Trimurti Saleh mengungkapkan, Leng Kie merupakan kereta jenazah yang dipergunakan untuk ritual pemakaman jenazah ke pekuburan yang berjarak anatara 3 hingga 10 kilometer dengan berjalan kaki.
"Baik penerik kereta maupun pelayat harus jalan kaki," katanya.
Proses pelayanan perawatan jenazah sampai ke pemakaman, kata Diah, diatur oleh perkumpulan yang bernama DJIEN HO HWEE JOE (zaman Belanda), kemudian diganti menjadi SONG SOE KIOK (zaman penjajahan Jepang). Dan akhirnya, mulai tahun 1970 diubah ke dalam bentuk Yayasan Budhi Darma sampai sekarang.
"Perkumpulan pelayanan prosesi kematian ini sudah berada di Blora sejak ratusan tahun. Selama ini berada di satu halaman yang berdampingan dengan Klenteng Blora," jelasnya.
Satu unit kereta jenazah dikabarkan berasal dari perkumpulan kematian Kecamatan Jepon. Disinyalir usia kereta itu lebih tua dibandingkan tiga Leng Kie lainnya. Kereta tersebut tidak digunakan lagi setelah Yayasan Budhi Dharma memiliki unit mobil jenazah. (ma)
Demikianlah Artikel Kereta Jenazah Tionghoa Bakal Jadi Benda Cagar Budaya Kabupaten Blora
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kereta Jenazah Tionghoa Bakal Jadi Benda Cagar Budaya Kabupaten Blora, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kereta Jenazah Tionghoa Bakal Jadi Benda Cagar Budaya Kabupaten Blora dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/09/kereta-jenazah-tionghoa-bakal-jadi.html