POSMETRO INFO - Pertarungan politik ibu kota jelang Pilkada 2017 belum terlihat. PDI Perjuangan selaku pemegang kursi DPRD DKI terbanyak, belum menentukan nama yang akan mereka usung. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama, juga masih gundah gulana menantikan dukungan dari. Ahok nampaknya berupaya keras, agar partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu mengusungnya, sebagai jaminan untuk mempertahankan kekuasaan.
Bagi pengamat sosial politik, Ubedillah Badrun, keinginan untuk diusung PDIP adalah bukti kegalauan Ahok. Dia takut kalah jika tidak diusung oleh PDIP. Hal ini cukup beralasan, mengingat Ahok sebelumnya sudah mengklaim berhasil memperoleh dukungan 1 juta KTP warga DKI,
lalu kemudian sudah diusung tiga partai, yakni Nasdem, Hanura dan Golkar.
"Karena sesungguhnya, Ahok tahu dia kalah dari hasil survei yang sesungguhnya. Itulah kenapa dia masih minta-minta PDIP," beber Ubed di Jakarta, Minggu, (28/8).
Upaya Ahok untuk memperoleh restu Megawati Soekarnoputri, bahkan sampai melibatkan Presiden Jokowi. Ahok bahkan mengajak Jokowi satu mobil dengan Megawati, untuk membujuknya agar bersedia memberikan dukungan.
Namun, Ubed menilai, pada akhirnya Jokowi akan wait and see, dan tunduk apa yang diputuskan oleh Megawati sebagai ketua umum partai pengusungnya waktu Pilkada dan Pilpres lalu. [rmol]
Demikianlah Artikel Ubedillah: Ahok Ngemis Ke PDIP karena Sadar akan Kalah
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Ubedillah: Ahok Ngemis Ke PDIP karena Sadar akan Kalah, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ubedillah: Ahok Ngemis Ke PDIP karena Sadar akan Kalah dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/08/ubedillah-ahok-ngemis-ke-pdip-karena.html