POSMETRO INFO - Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, meyakini, Presiden Jokowi dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terlibat dalam penyusunan tim sukses Ahok untuk Pilkada DKI 2017. Pasalnya, sejumlah nama komisaris dan pejabat publik turut masuk dalam tim sukses Ahok.
"Ahok ini sudah dilanda kegalauan hebat karena takut kalah. (Penyusunan timses) atas sepengetahuan Jokowi dan Luhut, Ahok kemudian memasukan nama-nama pejabat publik dan komisaris BUMN. Karena mereka sudah sukses memenangkan Jokowi jadi Presiden," ungkap Tom Pasaribu, seperti dilansir oleh rmol, Kamis (25/8).
Tom pun yakin Ahok tak akan mengganti mengganti orang-orang yang sudah masuk dalam struktur timsesnya. Pasalnya, Ahok selama ini dikenal hobi melanggar UU dan Jokowi pun bakal membiarkannya.
"Ahok ini sudah terbiasa menabrak aturan. Jokowi juga sepertinya akan melakukan pembiaran, meski masuknya nama-nama itu melanggar aturan," tukas Tom.
Pejabat publik dan komisaris yang menjadi pendukung Ahok, berdasarkan pemberitaan yang beredar, yakni Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Komisaris PT Danareksa Kartika Rini Djoemadi, dan Komisaris PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Taufan Hunneman.
Nusron didaulat menjadi ketua tim pemenangan Ahok. Kartika Djoemadi sebagai komandan Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev) sudah dengan tegas menyatakan mendukung Ahok. Sementara Taufan Hunneman mengakui dirinya mendukung duet Ahok-Djarot untuk dilanjutkan dengan alasan berkinerja baik.[jitunews]
Demikianlah Artikel KP3I Curiga Jokowi dan Luhut Terlibat dalam Penyusunan Tim Sukses Ahok
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang KP3I Curiga Jokowi dan Luhut Terlibat dalam Penyusunan Tim Sukses Ahok, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KP3I Curiga Jokowi dan Luhut Terlibat dalam Penyusunan Tim Sukses Ahok dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/08/kp3i-curiga-jokowi-dan-luhut-terlibat.html