Akurat News - Saya amati haters Erdogan di Indonesia, sebagian besar adalah akun-akun pendukung Pak Jokowi dan Ahok. Ini fakta unik.
Saya mikir: Salah apa coba Erdogan sama mereka? Apa Erdogan bikin ekonomi Indonesia morat marit? Apa Erdogan bikin harga-harga kebutuhan pokok di Indonesia naik? Apa Erdogan bikin harga daging tak turun-turun? Apa Erdogan cabut subsidi BBM, listrik, angkutan ekonomi di Indonesia sehingga rakyat miskin tambah susah? Apa Erdogan bikin utang Indonesia meroket? Apa Erdogan mendatangkan tenaga kerja China membanjiri Indonesia?
Kenapa Jokower ini sampai begitu nyinyir dengan Erdogan? Dan bersuka cita gembira saat dengar berita Erdogan dikudeta, walau akhirnya kecewa kudeta gagal.
Padahal Erdogan juga tidak pernah mengkritik atau membully Pak Jokowi.
Yang ada Erdogan jauh-jauh datang ke Indonesia untuk menunjukkan penghormatan kepada Pak Jokowi (Presiden Turki sebelumnya mana pernah ke Indonesia). Walaupun sampai sekarang tidak ada kunjungan balasan dari Pak Jokowi.
Bahkan Erdogan memuji Jokowi dan menyebutnya sahabat.
[detikcom, Jumat 31 Jul 2015]
Presiden Erdogan: Presiden Jokowi Sahabat Saya Sejak Jadi Wali Kota
Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Jokowi. Usai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu, Erdogan menyampaikan kesannya terhadap Jokowi.
"Tahun 2005 dan 2012 saya melakukan kunjungan ke Indonesia dan teman saya, Jokowi, masih menjadi kepala daerah, dan saya tidak melihat adanya perbedaan level demokrasi, dan level daerah. Ini pertama kali saya bicara dengan sahabat saya, dan saya memiliki kesempatan langsung bicara dengan beliau sebelum Jokowi menjadi Presiden dan masih menjadi wali kota," ungkap Erdogan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2015).
Erdogan bercerita bahwa pertama kali bertemu Jokowi adalah pada saat setelah di Indonesia terkena musibah tsunami. Setelah itu perbincangan hanya dilakukan lewat sambungan telepon.
Bahkan, Erdogan datang kunjungi Aceh saat terjadi musibah Tsunami. Erdogan yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Turki juga memberikan bantuan kemanusiaan, akan membangun 1000 rumah untuk korban Tsunami, rumah sakit, dll.
Ini salah satu beritanya:
BANDA ACEH, Indonesia (AFP) 6 Februari 2005 - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu melakukan kunjungan singkat ke provinsi Aceh di Indonesia yang dilanda tsunami dan menawarkan untuk membangun setidaknya 1.000 rumah bagi korban.
Setelah tiba di penerbangan khusus dari Istanbul, Erdogan bertemu Menko Kesra Alwi Shihab (kepala koordinasi gugus tugas bencana Aceh nasional Indonesia) di bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Mereka segera mengunjungi pusat pengungsi di Desa Kueh, 10 kilometer selatan Banda Aceh, di mana Bulan Sabit Merah Turki membantu.
"Kebutuhan kita lihat di sini mengenai perumahan, sekolah serta rumah sakit, kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu sebanyak yang kita bisa," kata Erdogan.
Erdogan, disertai dengan rombongan sekitar 150 termasuk Menteri Perdagangan Mehmet Aydin, kemudian mengunjungi sebuah bangunan urusan sosial di Banda Aceh yang telah direhabilitasi oleh relawan Turki.
Erdogan mengatakan pemerintahnya berencana membangun setidaknya 1.000 rumah serta rumah sakit dan sekolah untuk membantu korban di Aceh. Dia mengatakan Turki akan membantu menghidupkan kembali industri perikanan dengan menyediakan peralatan.
Gempa bumi dan tsunami mengakibatkan 240.774 orang tewas atau hilang di Aceh.
Link berita yang lain:
INI JUGA sekaligus sedikit jawaban bagi aktivis JIL Sahal AS yang gerah kenapa ada orang Indonesia yang membela Erdogan.
"Nanya: Apa kontribusi dan jasa Erdogan buat Indonesia? Apa istimewanya Erdogan bagi RI yang menjadikannya layak dibela dan dipuja warga RI," kicau aktivis JIL pendukung Jokowi-Ahok ini di akun twitternya @sahal_AS, Minggu (17/7/2016).
Selain bantuan kemanusiaan, Turki juga turut membantu pemerintahan Jokowi dengan bekerjasama dalam membantu penyediaan listrik di wilayah-wilayah terpencil terutama wilayah timur Indonesia yang masih kesulitan listrik. Dengan kapal-kapal listrik Turki, beberapa wilayah timur Indonesia bisa merasakan ketersediaan listrik yang sangat dibutuhkan.
Menurut Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, seperti dikutip detikcom, negara yang mampu memproduksi 'kapal listrik' apung di dunia masih sangat sedikit, yakni baru ada Turki dan Jepang.
Ini kerja sama yang baik. Turki dipimpin Erdogan mengalami kemajuan pesat dari sisi ekonomi dan teknologi.
Indonesia bisa mencontoh Turki yang dipimpin Presiden Erdogan, agar pimpinan Indonesia juga dicintai rakyatnya seperti rakyat Turki mencintai Erdogan, membelanya saat dikudeta. Bahkan umat Islam seluruh dunia mencintai Erdogan yang telah banyak berbuat membantu umat Islam terutama yang tertindas dan mengalami penderitaan.
JADI, KENAPA PENDUKUNG JOKOWI BENCI ERDOGAN?
"Karna Presiden pujaannya tidak bisa seperti Erdogan yg bisa memajukan negaranya," sebut Adelya argentiana di akun twitternya, @Argentiana_.
BEGITUKAH??? [ppy]
Demikianlah Artikel Kenapa Jokower & Ahoker Benci Erdogan, Apa Salah Erdogan?
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Kenapa Jokower & Ahoker Benci Erdogan, Apa Salah Erdogan?, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kenapa Jokower & Ahoker Benci Erdogan, Apa Salah Erdogan? dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/07/kenapa-jokower-ahoker-benci-erdogan-apa.html