Risma Minta Warga Jayapura Tidak Menyerah Membangun Kotanya

Posted by Akurat News on 7:36:00 PM


Akurat news - Wali Kota Tri Rismaharini mengajak warga Jayapura, Papua, untuk tidak melihat kekurangan yang ada. Karena potensi yang ada harus digali agar menjadi hebat.

Wali kota yang mengantongi segudang prestasi dan pengharagaan ini mencontohkan beragam upaya yang dilakukan. Dari sektor sosial, birokrasi hingga pembangunan UKM diceritakan.

Risma juga meyakinkan bahwa bila ada kehendak kuat dan didasari ketulusan maka semua upaya membangun kota yang dihadapkan pada keterbatasan anggaran akan teratasi.

"Tuhan akan memberi jalan, yang penting kita punya niat dan tulus, semua akan mudah. tinggal kita mau atau tidak. Jika kita ingin maju, jangan melihat kekurangan kita." kata Risma

Risma diundang khusus Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano untuk bicara tentang 'Strategi Kota Jayapura Menuju Kota Metropolitan Studi Kasus Kota Surabaya', di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (4/3/2016).

Risma memaparkan berbagai program pencegahan korupsi melalui sistem yang memanfaatkan teknologi, pembangunan taman, kebersihan, pemberdayaan UKM, pendidikan, pengelolaa sampah, penanganan banjir, wisata hingga kisah penutupan lokalisasi Dolly.

Ia mencontohkan, upaya dia menutup lokalisasi Dolly yang ditempuh meski mengundang risiko besar kepada dirinya.

"Saya ingin menyelamatkan anak-anak di Dolly. Jika tidak masa depan mereka akan hancur. Sekarang anak-anak di sana, atau warga di eks lokalisasi sudah pintar bikin kerajinan," katanya.

Dampak lokalisasi, kata Risma, cukup merusak pendidikan anak-anak di lingkungan setempat. Risma mengaku memiliki program beasiswa bagi remaja berprestasi untuk mendapatkan beasiswa sekolah pilot.

"Saya prioritaskan mereka yang dari lokalisasi, tapi nggak ada yang lulus. Saya ingin menggali potensi mereka, sekolah pilot 18 bulan itu Rp 500 Juta. Nah kayak gitu dampak lokalisasi kepada anak-anak kita," ujar Risma.

Namun kini Risma merasa plong, setelah warga eks lokalisasi mulai kreatif dan bangkit. "Di Wisma Barbara 6 lantai yang kita beli sekarang dipakai untuk melatih UKM, ada yang membuat sepatu. Pelantikan kemarin sepatunya saya pakai," kata Risma.

Tak hanya itu, produk kerupuk samiler yang diproduksi warga eks lokalisasi juga sudah banyak beredar luas. Dalam kesempatan itu, Risma membawa contoh samiler dan kerajinan dari enceng gondok buatan warga eks lokalisasi Dolly.

Bagi Risma, selama ini orang lebih senang melihat kelebihan daerah lain tanpa mau menggali potensi yang dimiliki.

"Rumput tetangga lebih hijau, ini karena kita sawang sinawang. Semua kota punya potensi yang tergali. Sering kali kita merasa diri kita kurang," tegasnya.

"Kalau kita lakukan tujuan kita untuk membantu masyarakat, tidak ada yang tidak bisa. Tangan Tuhan akan turun membantu kkta," kata Risma.

Dalam kesempatan itu, Risma juga memamerkan penggunaan IT atauy digitalisasi yang dimiliki Pemkot Surabaya. Melalui tabletnya, Risma menunjukkan CCTV yang bisa memonitor Kota Surabaya.

"Ini realtime kondisi Surabaya. Kita dengan pemanfaatan teknologi ini semua menjadi cepat, termasuk surat menyurat juga," kata Risma.

"Termasuk program-program berbasis IT yang digunakan Pemkot Surabaya juga diadopsi KPK," katanya.'

Berulang kali, Risma selalu mengingkatkan agar semua tidak mudah menyerah jika berbuat untuk kebaikan. "Saya jadi wali kota 3 minggu pertama tidurnya setiap jam 3 pagi," katanya. (dtk)

Demikianlah Artikel Risma Minta Warga Jayapura Tidak Menyerah Membangun Kotanya

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Risma Minta Warga Jayapura Tidak Menyerah Membangun Kotanya, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Risma Minta Warga Jayapura Tidak Menyerah Membangun Kotanya dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/03/risma-minta-warga-jayapura-tidak.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 7:36:00 PM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News