Akurat News - Pernikahan pria dengan pria di Desa Teges Wetan, Wonosobo, Jateng berhasil dicegah. Polisi datang di hari pernikahan itu dan membatalkan acara.
Adalah Andi Budi alias Andini warga Wonosobo dan Didik warga Purworejo yang hendak melangsungkan pernikahan. Keduanya berkenalan lewat facebook. Didik mengaku tak tahu kalau Andi adalah pria, karena sehari-hari memakai pakaian perempuan.
"Kami sudah panggil kedua keluarga dan tokoh masyarakat. Kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan ke ranah hukum. Semua sudah selesai tidak ada penuntutan, Didik sudah menerima," jelas Kanit Reskrim Polsek Kepil Aiptu Harsono, Kamis (17/3/2016).
Rencana pernikahan pada Sabtu (12/3) itu sebenarnya sudah ditolak KUA. Namun keluarga bersikeras dan tetap melanjutkan. Pihak keluarga Andi juga sudah woro-woro tiga hari sebelumnya, hal ini yang membuat polisi bergerak dengan menggandeng perangkat desa dan ulama.
"Keduanya kenalan 8 bulan, kemudian pernah tidur sekamar karena itu menikah. Didik juga sudah lamaran memberi cincin, pakaian, beras dan lain-lain," urai dia.
Pada Rabu (16/3), kesepakatan sudah ditandatangani. Masing-masing pihak sudah mengerti. Pernikahan itu juga tidak pernah terjadi. Pada Sabtu lalu Andi sudah memakai pakaian perempuan sedangkan Didik sudah memakai jas lengkap. (dtk)
Demikianlah Artikel Pernikahan Pria dengan Pria: Didik Tandatangani Pernyataan Tak Tuntut Andi
Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Pernikahan Pria dengan Pria: Didik Tandatangani Pernyataan Tak Tuntut Andi, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pernikahan Pria dengan Pria: Didik Tandatangani Pernyataan Tak Tuntut Andi dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/03/pernikahan-pria-dengan-pria-didik.html