Meski Sudah 5 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Jepang, Namun Warga Masih Belum Pulih

Posted by Akurat News on 1:49:00 AM


Akurat News - epang memperingati lima tahun tragedi gempa dan tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan Tohoku, bagian timur laut Pulau Honshu. Seluruh warga Jepang kompak menundukkan kepala saat hening sejenak untuk mengenang tragedi mematikan tahun 2011 lalu.

Pada 11 Maret 2011 lalu, gempa bumi berkekuatan 9 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah pantai Tohoku dan memicu tsunami dahsyat setinggi 17 meter. Nyaris 20 ribu orang tewas dalam tragedi kemanusiaan memilukan ini. Tsunami dahsyat itu memicu bencana lain, yakni kebocoran pada pembangkit nuklir Fukushima Dai-chi dengan tiga reaktor meleleh dan menyebarkan radiasi ke area sekitar, hingga mengontaminasi perairan, makanan dan udara.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/3/2015), sekitar pukul 14.26 waktu setempat, waktu yang sama ketika gempa mengguncang pada tahun 2011 lalu, bel berbunyi di pusat Tokyo dan wilayah Jepang lainnya. Warga pun menghentikan aktivitasnya dan menundukkan kepala sejenak.

Seluruh operasi kereta bawah tanah di Tokyo dihentikan sejenak selama 1 menit, untuk menghormati para korban tragedi gempa dan tsunami tahun 2011. Sedangkan bendera setengah tiang dikibarkan di sejumlah gedung pemerintahan setempat.

Upacara peringatan resmi digelar di Tokyo dan dihadiri sekitar 1.200 orang termasuk para korban selamat. Perdana Menteri Shinzo Abe serta Kaisar Akihito yang juga hadir, ikut menundukkan kepala di depan karangan bunga berwarna kuning dan putih saat masa hening sejenak.

Tahun 2011 lalu, lebih dari 160 ribu orang terpaksa dievakuasi dari kota-kota setempat. Sekitar 10 persen di antaranya masih tinggal di rumah sementara di sepanjang prefektur Fukushima. Sebagian besar memilih tinggal di kota lain dan memulai kehidupan baru. Sebagian area di Fukushima bahkan masih dinyatakan sebagai zona terlarang karena radiasi yang tinggi.

Seluruh operasi kereta bawah tanah di Tokyo dihentikan sejenak selama 1 menit, untuk menghormati para korban tragedi gempa dan tsunami tahun 2011. Sedangkan bendera setengah tiang dikibarkan di sejumlah gedung pemerintahan setempat.

Upacara peringatan resmi digelar di Tokyo dan dihadiri sekitar 1.200 orang termasuk para korban selamat. Perdana Menteri Shinzo Abe serta Kaisar Akihito yang juga hadir, ikut menundukkan kepala di depan karangan bunga berwarna kuning dan putih saat masa hening sejenak.

Tahun 2011 lalu, lebih dari 160 ribu orang terpaksa dievakuasi dari kota-kota setempat. Sekitar 10 persen di antaranya masih tinggal di rumah sementara di sepanjang prefektur Fukushima. Sebagian besar memilih tinggal di kota lain dan memulai kehidupan baru. Sebagian area di Fukushima bahkan masih dinyatakan sebagai zona terlarang karena radiasi yang tinggi. (dtk)

Demikianlah Artikel Meski Sudah 5 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Jepang, Namun Warga Masih Belum Pulih

Sekian informasi dan berita dari Akurat News tentang Meski Sudah 5 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Jepang, Namun Warga Masih Belum Pulih, mudah-mudahan informasi dan berita ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua. Sampai jumpa di berita kami lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Meski Sudah 5 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Jepang, Namun Warga Masih Belum Pulih dengan alamat link https://akuratid.blogspot.com/2016/03/meski-sudah-5-tahun-tragedi-gempa-dan.html


Akurat news
New Johny WussUpdated: 1:49:00 AM

Peristiwa

Lainnya »

Kabar Artis

Lainnya »

Berita Terkini

Lainnya »
Akurat News